Breaking News
- Perjuangan Menyatukan Kembali Anak-Anak dengan Keluarganya di Gaza
- AS Berencana Jual Senjata Rp129 Triliun ke Israel di Tengah Genosida Palestina
- Serangan Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Mayoritas Anak-Anak dan Wanita
- Moldova Tetangga Ukraina Hadapi Krisis Keamanan Akibat Pemutusan Pasokan Gas Rusia
- Pekerjaan dengan Bayaran Tertinggi di Inggris, Jam Kerja Kurang dari 30 Jam Seminggu
- Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Paksa Evakuasi
- Malaysia Kutuk Agresi Israel yang Tak Henti-hentinya di Gaza
- Houthi Yaman Siap Konfrontasi Langsung Lawan AS dan Israel
- Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
- Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo
Tarif Impor AS Lebih Berat bagi Ekonomi Korea Selatan Ketimbang Krisis Politik
Liputan6.com, Jakarta - Pejabat bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea mengungkapkan tekanan eksternal menjadi beban terbesar bagi ekonominya dibandingkan krisis politik yang tengah dihadapi negara itu.
"Kami telah mengalami dua pemakzulan presiden sebelumnya, dan untuk kedua kasus tersebut, kekacauan politik atau ketidakpastian telah mereda dalam waktu tiga hingga enam bulan," kata Soohyung Lee, anggota Dewan Kebijakan Moneter di Bank of Korea, dikutip dari CNBC International, Jumat (3/1/2025)
Sumber(www.liputan6.com).
Baca Lainnya :
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments