- Perjuangan Menyatukan Kembali Anak-Anak dengan Keluarganya di Gaza
- AS Berencana Jual Senjata Rp129 Triliun ke Israel di Tengah Genosida Palestina
- Serangan Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Mayoritas Anak-Anak dan Wanita
- Moldova Tetangga Ukraina Hadapi Krisis Keamanan Akibat Pemutusan Pasokan Gas Rusia
- Pekerjaan dengan Bayaran Tertinggi di Inggris, Jam Kerja Kurang dari 30 Jam Seminggu
- Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Paksa Evakuasi
- Malaysia Kutuk Agresi Israel yang Tak Henti-hentinya di Gaza
- Houthi Yaman Siap Konfrontasi Langsung Lawan AS dan Israel
- Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
- Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo
AS Berencana Jual Senjata Rp129 Triliun ke Israel di Tengah Genosida Palestina
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memberi tahu Kongres tentang usulan penjualan senjata senilai 8 miliar dolar AS atau senilai Rp129,6 triliun ke Israel di tengah genosida Gaza yang menewaskan 45 ribu orang, mayoritas anak-anak dan wanita.
Kesepakatan itu memerlukan persetujuan dari DPR dan komite Senat. Sumber tersebut menyatakan, usulan penjualan senjata itu mencakup amunisi untuk jet tempur dan helikopter serang serta peluru artileri. Paket itu juga mencakup bom berdiameter kecil dan hulu ledak.
Satu sumber yang mengetahui paket itu mengatakan Biden telah menjelaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela warganya.
Baca Lainnya :
- Serangan Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Mayoritas Anak-Anak dan Wanita0
- Moldova Tetangga Ukraina Hadapi Krisis Keamanan Akibat Pemutusan Pasokan Gas Rusia0
- Pekerjaan dengan Bayaran Tertinggi di Inggris, Jam Kerja Kurang dari 30 Jam Seminggu0
- Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Paksa Evakuasi 0
- Malaysia Kutuk Agresi Israel yang Tak Henti-hentinya di Gaza0
"Sesuai dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional," katanya, melansir Reuters.
Sumber melanjutkan, AS akan terus menyediakan kemampuan yang diperlukan untuk pertahanan Israel.
1. Dari Rudal hingga Pesawat Nirawak
Sumber itu menyebutkan, beberapa pengiriman amunisi dapat disediakan melalui stok AS saat ini. Sementara sebagian besar akan memakan waktu hingga beberapa tahun untuk dikirim. Salah satu pejabat AS menyatakan, paket tersebut mencakup rudal udara ke udara AIM-120C-8 untuk mempertahankan diri dari pesawat nirawak dan ancaman udara lainnya, peluru artileri 155mm, rudal Hellfire AGM-114, dan bom serta sistem pemandu senilai 6,75 miliar dolar AS. Departemen Luar Negeri tidak menanggapi permintaan komentar.
2. Tuntut Embargo Senjata
Para pengunjuk rasa telah berbulan-bulan menuntut embargo senjata terhadap Israel. Namun, kebijakan AS sebagian besar tetap tidak berubah