- Perjuangan Menyatukan Kembali Anak-Anak dengan Keluarganya di Gaza
- AS Berencana Jual Senjata Rp129 Triliun ke Israel di Tengah Genosida Palestina
- Serangan Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Mayoritas Anak-Anak dan Wanita
- Moldova Tetangga Ukraina Hadapi Krisis Keamanan Akibat Pemutusan Pasokan Gas Rusia
- Pekerjaan dengan Bayaran Tertinggi di Inggris, Jam Kerja Kurang dari 30 Jam Seminggu
- Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Paksa Evakuasi
- Malaysia Kutuk Agresi Israel yang Tak Henti-hentinya di Gaza
- Houthi Yaman Siap Konfrontasi Langsung Lawan AS dan Israel
- Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
- Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo
4 Bahaya Ini Bisa Mengintai Kamu yang Suka Makan Mi Instan Setiap Hari
Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki awal tahun, banyak orang mulai bersemangat menjalani resolusi baru, salah satunya menjalankan pola makan sehat untuk mencapai berat badan ideal.Namun, kebiasaan makan yang tidak sehat sering menjadi hambatan. Salah satunya karena mi instan.Mi instan memang memberikan rasa yang enak, ekonomis, dan praktis. Tak sedikit orang yang makan mi instan hampir setiap hari.Kendati demikian, mi instan sebenarnya tak cocok dijadikan menu utama. Utamanya, bagi Anda yang ingin menjaga berat badan.Alih-alih membantu menurunkan berat badan, konsumsi mi instan secara rutin malah memicu berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan risiko obesitas. cenderung memilih makanan tidak sehat lainnya, sehingga pola makan semakin tidak seimbang.1. Gangguan fungsi ginjalKandungan natrium (garam) dalam mi instan yang tinggi bisa membebani kerja ginjal. Jika dikonsumsi terlalu sering, garam yang menumpuk dalam tubuh dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, hingga kanker perut.
2. Gangguan pencernaan
Mi instan termasuk makanan yang sulit dicerna tubuh. Jika dikonsumsi terus-menerus, sistem pencernaan harus bekerja ekstra untuk menghancurkannya. Hal ini bisa menyebabkan gangguan seperti diare, konstipasi, hingga perut kembung.3. Penyakit jantungMi instan kaya akan MSG (monosodium glutamat) dan natrium, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan gagal jantung.4. Sindrom metabolikKonsumsi mi instan secara rutin sering kali menggantikan asupan makanan bergizi seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein hewani.Akibatnya, Anda berisiko mengalami sindrom metabolik, yang ditandai dengan penumpukan lemak di perut, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan lipid darah tidak normal. Sumber ( CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20250103104508-255-1183391/6-bahaya-ini-bisa-mengintai-kamu-yang-suka-makan-mi-instan-setiap-hari )
Baca Lainnya :